International Office|UNTIRTA

Lokakarya Penjurubahasaan sebagai media diplomasi bahasa dan budaya

(18/07/2023) Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kerjasama dengan Kantor Bahasa Banten mengadakan kegiatan luring “Lokakarya Penjurubahasaan Sebagai Media Diplomasi Bahasa dan Budaya.” Pada acara ini Inanti P.Diran, S.Pd., Edm adalah pembicara utama pada kegiatan ini. Kepala Kantor Bahasa Banten,  Asep Juanda, S.Ag., M.Hum. memberikan sambutan pada kegiatan lokakarya ini. Pada sambutannya, Asep Juanda, S.Ag., M.Hum. memberikan informasi tujuan utama Kantor Bahasa Banten dalam bidang kebahasaan dan sastra. Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memberikan sambutan sekaligus membuka acara“Lokakarya Penjurubahasaan Sebagai Media Diplomasi Bahasa dan Budaya.”. Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi besar kepada Kantor Bahasa Banten dengan melalui kegiatan Lokakarya ini sebagai bentuk peningkatan mutu kualitas kemampuan berbahasa para mahasiswa-mahasiswa se-banten.

Inanti P.Diran, S.Pd., Edm menyampaikan serta menjelaskan secara rinci dan jelas Penjurubahasaan adalah suatu bentuk penerjemahan yang dilakukan secara lisan dengan tujuan mengomunikasikan pesan serta pemikiran sesungguhnya dari pembicara, berikut ritme, intonasi, dan unsur budaya ke dalam bahasa sasaran secara langsung dan dalam waktu nyata (real time) agar dapat dengan mudah dipahami oleh pendengar. Juru bahasa harus bisa mendengar, menganalisa, dan menyampaikan dalam satu kali. Menyampaikan dengan ritme dan intonasi yang sesuai, dengan kata kata yang sesuai.

Menjembatani kepada keduanya, itu adalah tugas juru bahasa. Mengkomunikasikan pesan, memberikan dampak yang sama kepada kedua pihak seperti keadaan emosional untuk pendengar agar makna nya tersampaikan, lalu pendengar tidak menyadari bahwa mereka sedang mendengarkan hasil penjurubahasaan.

Kemahiran harus di miliki oleh juru bahasa seperti, mampu memahami pesan, membaca bahasa tubuh, intonasi, mampu memahami makna yang tersurat/tersirat, paham aspek budaya, menguasai topik, mampu berpikir cepat, menguasai bahasa asal lisan secara aktif ( tata bahasa, ragam bahasa, artikulasi), kemahiran mendengar, menguasai budaya bahasa (ungkapan, gaya bahasa, ada istiadat), prediksi dan antisipasi, meringkas kalimat yang panjang, mengatur volume dan tempo

Lokakarya ini dilaksanakan di Gedung Kelas Terpadu, Ruang Multimedia, Kampus Untirta Sindang Sari. Kegiatan ini di hadiri oleh mahasiswa-mahasiswa dari universitas-universitas yang ada di Banten. Acara ini diharapkan mampu mengasah kemampuan penjurubahasaan pada masing-masing individu.

Don’t forget to share this post: